Selalu ada yang baru di elevenia, marketplace terdepan di Indonesia, yang akan merayakan hari jadinya yang pertama di bulan Maret nanti. Bukan hanya menghadirkan produk bagi Anda para penyuka belanja online, elevenia pun berbagi informasi terakurat menjelang ulang tahun pertamanya di bulan Maret.
Menjelang satu tahun diluncurkannya elevenia, James Lee, CEO elevenia memberikan gambaran mengenai keseluruhan elevenia. Seperti yang dikatakan oleh James, “elevenia merupakan open marketplace yang diusung oleh XL Axiata dan SK Planet dari Korea, di mana total investasinya sekitar 60 juta dolar Amerika.” Lebih lanjut lagi dikatakan bahwa investasi awal perusahaan ini sekitar 36,6 juta dolar Amerika dan di bulan Januari 2015 lalu, elevenia kembali mendapatkan investasi 12 juta dolar Amerika dari masing-masing induk perusahaan. “Penambahan investasi ini merupakan bagian dari rencana elevenia sedari awal. Jadi ini bukan sesuatu yang di luar rencana,” imbuh James lagi. Jumlah investasi di bulan Januari 2015 tadi dialokasikan untuk aktifitas marketing dan juga pengembangan platform elevenia, agar bisa lebih maksimal dalam melayani customer dan juga para seller.
Terkait dengan platform dan layanan, saat ini elevenia memang sedang terus meningkatkan kualitas layanan, terutama pada platform mobile. “Saat ini, 60% traffic elevenia berasal dari mobile, dan 30% dari total transaksi juga berasal dari mobile,” ujar James. Lebih lanjut lagi ditambahkan oleh James bahwa kebiasaan orang banyak untuk melihat-lihat produk terlebih dulu melalui mobile, baru setelahnya mereka akan melakukan transaksi dengan menggunakan desktop.
Saat ini, elevenia sudah memiliki lebih dari 4,2 juta pengunjung unik setiap bulannya dan lebih dari 20 juta pengunjung setiap bulannya. Dengan jumlah pengunjung cukup tinggi ini, tidak membuat elevenia berpuas hati begitu saja.
Salah satu misi kehadiran elevenia adalah untuk membangun ekosistem dunia e-commerce di Indonesia. “Kami di sini hadir dengan komitmen jangka panjang membangun keberlanjutan bisnis dunia e-commerce di Indonesia. Kami juga menyadari bahwa melakukan edukasi pasar di Indonesia mengenai dunia e-commerce bukanlah sebuah hal mudah, terlebih lagi para pemain UKM,” ujar James. Dikatakan lebih lanjut bahwa kompetitor elevenia yang utama bukanlah pemain e-commerce lain, namun mereka yang masih berbelanja offline. “Namun kami menyadari bahwa ini membutuhkan perjalanan panjang dan investasi yang tidak sedikit,” tambah James.
Ketika ditanya apa kunci sukses elevenia dalam membangun bisnis di satu tahun terakhir, James menolak untuk disebut sebagai sebuah kesuksesan. “Masih banyak hal yang harus kami benahi. Jika kami dilihat sebagai sebuah brand besar, kuncinya terletak pada partner besar, mulai dari bank sampai perusahaan logistik, yang selama satu tahun ini sudah memberikan kepercayaan mereka kepada kami, pemain baru di dunia e-commerce. Tak hanya itu, kami juga besar berkat kepercayaan para seller kami, yang sudah bergabung sebelum situs elevenia diluncurkan pada 1 Maret tahun lalu,” ujar James menjelaskan.
Hingga bulan Januari 2015, telah tercatat lebih dari 18.000 seller yang bergabung dan lebih dari 2 juta produk yang terbagi dalam 8 kategori: gadget/komputer, elektronik, fashion, kecantikan & kesehatan, anak-anak dan bayi, home/garden, hobi, serta service/food. Dan hingga Februari awal, sudah tercatat lebih dari 800.000 member telah tergabung di elevenia.
Disinggung mengenai target di tahun 2015 ini, James mengatakan bahwa elevenia sangat siap untuk segala tantangan. “Saat ini kami baik-baik saja, kami masih di track yang tepat. Dan kami sangat siap untuk membuat gebrakan dan mencapai target 5x dari tahun lalu,” ujar James menutup pembicaraan.
Sumber: http://startupbisnis.com/james-lee-elevenia-baik-baik-saja-kami-masih-di-track-yang-tepat/