SISTEM CHECK-IN DAN BOARDING
PENJELASAN
1. CHECK-IN: Check-in adalah proses kegiatan pelaporan diri perihal
keberangkatan penumpang untuk melakukan perjalanan dengan Kereta Api melalui
counter Check-in atau layanan Check-in mandiri dengan penerbitan Boarding Pass
Spoiler for Check-in Counter
2. BOARDING PASS: Boarding Pass adalah dokumen yang diterbitkan oleh
Perusahaan dan diberikan kepada penumpang yang telah melakukan Check-in sebagai
dokumen pengganti Tiket , berisi data penumpang dan data perjalanan penumpang.
Spoiler for Boarding Pass
3. BOARDING: Kegiatan Boarding merupakan proses pemberian izin kepada
penumpang untuk masuk Zona 2 atau Zona 1 stasiun atau naik Kereta Api dengan
jadwal tertentu setelah dilakukan pemeriksaan kesesuaian identitas yang tertera
pada Boarding Pass dengan Bukti Identitas penumpang
Spoiler for Boarding
4. ZONA 2: Zona setelah boarding tapi sebelum peron
5. ZONA 1: Zona setelah ruang tunggu dalam untuk naik ke KA
*Contoh di Malang dan Pasar Senen ada pagernya, Stasiun lain Zona 1 dan
2 masih campur
A. ALUR PEMBELIAN
1. Penumpang membeli tiket KA melalui channel eksternal (contact
center, minimarket, web, apps, agen, dll) dan channel internal (loket).
2. Setelah melakukan pembayaran, penumpang akan mendapatakn struk atau
bukti pembayaran yang mencantumkan kode booking (6 karakter) dan/atau kode
bayar (13 karakter)
3. Penumpang menyimpan kode booking/ kode bayar hingga hari
keberangkatan
B. PROSES CHECK-IN
1. Pada hari keberangkatan penumpang menuju Check-in Counter di Stasiun
untuk melakukan Check-in. Check-in baru dapat dilakukan pada H-3 Jam hingga 5
Menit sebelum keberangkatan KA
2. Masukkan kode booking / kode bayar ke mesin Check-in Mandiri untuk
mendapatkan Boarding Pass
3. Simpan Boarding Pass hingga anda diperkenankan masuk ke area Zona 1
dan 2 dalam Stasiun melalui Boarding Gate
C. PROSES BOARDING
1. Penumpang menuju Boarding Gate jika sudah diperbolehkan. Waktu
Boarding pada umumnya 1 jam sebelum jadwal berangkat, namun bisa menyesuaikan
di lapangan
2. Penumpang menyiapkan Boarding Pass dan Identitas Asli yang Nama dan
Nomor Identitasnya sama dengan yang tertera pada Boarding Pass
3. Tunjukkan kepada petugas boarding, jika sudah sesuai penumpang dapat
langsung naik ke KA
D. KETERANGAN
1. Saat ini masih proses uji coba, sehingga hanya diberlakukan di
Stasiun Bandung
2. Selama masa uji coba, penumpang telah mencetak tiket sebelumnya,
maka sebelum melakukan boarding harus tetap melakukan Check-in terlebih dahulu
3. Selama masa uji coba, penumpang yang membeli go show masih
mendapatkan tiket dengan blangko lama sehingga tetap harus melakukan check in
terlebih dahulu. Posisi check-in counter akan selalu di dekat loket go show
untuk memudahkan penumpang
4. Saat ini masih masa uji coba sehingga masih bisa berubah kedepannya,
ditunggu saja updatenya
E. LAIN-LAIN
1. Pembatalan dan Reschedule
2. Nantinya jika sudah diterapkan secara menyeluruh, maka pembatalan
dan reschedule dapat langsung dilakukan dengan menunjukkan kode booking atau
kode pembayaran dan identitas asli, tanpa perlu mencetak apa-apa
MANFAAT:
1. Pencetakan Boarding Pass lebih cepat lebih mudah dibandingkan
Penggunaan tiket Dot Matriks. Boarding Pass yang menggunakan Tiket Thermal 2-3
detik sudah tercetak, sedangkan dot matriks yang mencapai 15 detik.
2. Lebih mudah disobek karena mudah diputus, sedangkan dot matriks
perlu keahlian khusus saat menyobek
3. Tidak akan terjadi antrean di Check-In Counter seperti pada mesin
CTM. Karena yang melakukan Check-in hanya yang akan berangkat, sedangkan
dulunya yang mencetak tiket mulai dari yang berangkat Hari H, H-1, H-2, H-3,
hingga H-90 sehingga area CTM sangat padat
4. Tidak akan ada Tiket Palsu, karena Boarding Pass yang belum dicetak
hanyalah lembar kertas kosongan.
Masukan selama uji coba semoga menjadi bahan evaluasi buat KAI,
ditunggu masukan yang bermanfaat
Sumber : Kaskusepur ( Nitrococus )