lalu dimakah Allah?

 


Kata Nabi, dunia ini untukmu dan kamu dicipatakan untuk akhirat.
Inilah kisah yang menghentak langit dan. mengguncang bumi.


Abdullah ibn Umar berkata kepada sahabbat-sahabbatnya "lalu dimakah Allah?", berlalulah dia menghilang dari para sahabtnya, kemudian ketika beliau melintasi bukit kecil dalam suatu perjalanan ibn Umar bertemu dengan seorang anak  yang sedang menggembala kambing. ia bertanya apakah kamu mau menjual seekor anak kembing kepada ku?

"Tidak," jawab penggembala

"mengapa," sahut ibbn Umar

"Kambing-kambing ini bukan milikku. Tapi milik tuanku dan aku adalah budaknya."

"Memangnya, kenapa?" kata ibn Umar, "Ayolah, kau ambil uang ini dan berikan anak kambing itu.  Katakan kepad tuanmu, seekor serigala telah menerkam dan membawa anak kambing itu. Bereskan?"

Sejurus anak itu menatap ibn Umar. katanya 

 

"Fainallah, lalu dimana Allah?"

 

kisah diatas membawa hikmah pada kita semua sebagai pembaca, bahwa datangnya pencerahan tidak musti di tempat-tempat ber ilmu dari orang-orang khusus, tetapi dapat kita temui dimana saja, bahkan dari seorang penggembala kambing yang merupakan budak.