Plato pernah mengatakan :
bahwa jiwa negara adalah jiwa individunya sendiri, dan untuk bisa menyelesaikan permasalahan dalam negara, permasalahan dalam jiwa individu haruslah diselesaikan terlebih dahulu.
Thrasymacus, pernah mengatakan mengenai definisi keadilan beliau berkata :
kepentingan yang menguntungkan penguasa. ini dibantah oleh Plato karena seharusnya penguasa sejati mengabdi kepada rakyat. Bukan untuk kepentingan diri sendiri atau individu.
hal yang paling menjemukan namun sering dipraktekan oleh para pejabat atau penguasa di berbagai negara, dalam berbagai zaman, bernagai ruang yang tak mempunyai etika dan moralitas yang tinggi, sedikit empati pada kepentingan publik/rakyat, yang pada akhirnya ini dapat menciptakan ketidakadilan yang nyata dan secara langsung merugikan kepentingan rakyat, melalaikan pada kepentingan umum. Dikemudian hari akan meruntuhkan sendi-sendi negara, menciptakan permasalahan individu yang akan menjadi masalah bagi negara itu seniri. bahkan akan menghancurkan negara itu sendiri, dari dalam senyap, tapi pasti kehancurannya.