![]() |
Kahlil Gibran |
Dihari anak nasional tahun 2025, merefleksikan puisi yang ditulis oleh KAHLIL GIBRAN pada tahun 1923 menjadi suatu yang berharga bagi perbendaharaan kata kita yang tak pandai kerkata-kata, menyelami dalamnya bait puisi memperkaya rasa kita dalam setiap tema kehidupan.
Dan seorang wanita yang menggendong bayi di dadanya berkata, Bicaralah kepada kami tentang Anak-anak.
Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu.
Mereka adalah putra putri kerinduan Kehidupan pada dirinya sendiri.
Mereka datang melalui Anda, tapi bukan dari Anda,
Dan meskipun mereka bersamamu, mereka bukan milikmu.
Kamu mungkin memberi mereka cintamu, tapi tidak pikiranmu,
Karena mereka mempunyai pikirannya sendiri.
Kau mungkin bisa menampung tubuh mereka, tapi tidak jiwa mereka,
Karena jiwa mereka tinggal di rumah masa depan, yang tidak dapat Anda kunjungi, bahkan dalam mimpi Anda.
Anda mungkin berusaha untuk menjadi seperti mereka, namun jangan berusaha membuat mereka seperti Anda.
Karena kehidupan tidak berjalan mundur dan tidak berlambat-lambat di hari kemarin.
Kalian adalah busur yang darinya anak-anak kalian akan menjadi anak panah yang hidup.
Sang pemanah melihat sasaran pada jalur yang tak terbatas, dan Dia membengkokkanmu dengan kekuatan-Nya agar anak panah-Nya dapat melesat cepat dan jauh.
Biarkan gerakanmu di tangan pemanah itu menjadi tanda kegembiraan;
Karena sebagaimana Ia mengasihi anak panah yang terbang, demikian pula Ia mengasihi busur yang stabil.